top of page

5 Fakta Enak Tentang Donat, Wajib Banget Buat Disimak

5 Fakta Enak Tentang Donat, Wajib Banget Buat Disimak! Lebih dari sekedar jajanan bulat, yuk kenali donat lebih dekat

Donat, atau donut (kependekan dari doughnut) pastinya sudah cukup familiar di kalangan pecinta kuliner.


Camilan super enak berbentuk bulat dengan aneka topping ini biasanya selalu jadi teman wajib saat ngopi atau nge-teh di kala bersantai. Perpaduan rasa donat yang gurih dan manis legit, serta tampilan topping aneka warna ini memang selalu sukses menggugah selera semua kalangan, dari anak-anak sampai orang dewasa.

Tapi tahu enggak sih, selain rasa enak yang dibalut tampilan menggiurkan, donat menyimpan beberapa fakta menarik, lho. Di artikel kali ini, kita bakal bahas 5 fakta enak tentang donat! Mau tahu apa saja fakta enak tentang donat? Yuk disimak pembahasannya berikut ini.


baca juga: Fakta dan Jenis Donat di aneka Negara


donut coklat nutaste cake

1. Salah satu kudapan tertua di dunia


Tahu enggak sih, kalau donut ini merupakan salah satu makanan tertua yang pernah ada? Sepanjang sejarah kuliner dunia yang seringkali menukarkan, menggabungkan, serta mengembangkan ide-ide resep yang pernah ada dari para leluhur, donut termasuk salah satu hidangan–atau jajanan–yang terbilang cukup lestari di muka bumi.

Faktanya, donut (atau donat) ini sudah menjadi jajanan nenek moyang kita sejak berabad-abad lalu. Mengutip dari buku Oxford Companion to American Food and Drink, doughnuts (donut/donat) adalah kue yang digoreng, berawal dari sejarah Eropa yang panjang yang berakar dari masakan Timur Tengah pada masa sebelumnya.


Pada zaman Romawi dan Yunani kuno, orang-orang membuat donat dengan menggoreng potongan adonan kue yang kemudian dilapisi dengan saus ikan atau madu. Hmm, enggak kebayang deh, bagaimana rasanya.

Masih di abad pertengahan, para koki di Arab membuat kudapan ini dengan menggoreng adonan ragi yang kemudian dibasahi dengan aneka sirup manis. Gorengan donut ala Arab ini kemudian menyebar ke Eropa utara pada tahun 1400-an dan menjadi kudapan populer di Belanda, Jerman, dan Inggris.



Donut Enak


2. Dari kudapan jadi menu sarapan


Seperti beberapa jenis makanan lainnya di dunia, donut sempat berevolusi dan 'beralih fungsi' dari sekadar camilan menjadi salah satu menu sarapan.


Evolusi ini berawal dari inovasi seorang imigran Rusia yang tinggal di Amerika, Adolph Levitt yang menciptakan mesin donat otomatis pertama di dunia.

Sejak penemuan mesin ini, orang bisa memproduksi donut secara massal dalam waktu singkat dan tentunya, menghemat biaya produksi.


Murah, cepat, enak, dan tersedia di mana-mana. Itulah citra donut di mata publik Amerika sejak adanya penemuan mesin 'futuristik' tersebut.


Jadi enggak heran kalau jajanan penyanding kopi ini pun laris manis sebagai menu pilihan sarapan favorit bagi sebagian besar orang yang enggak mau ribet untuk mengisi energi di pagi hari.


3. Penyemangat tentara di kala Perang Dunia


Selama dua kali perang dunia yang menggemparkan dan menelan jutaan korban jiwa, ternyata donut memiliki tempat tersendiri dalam bagian sejarah ini lho.

Pada saat Perang Dunia pertama meletus, para sukarelawan Salvation Army berusaha meningkatkan moral tentara dengan makanan. Tujuannya adalah untuk mengobati kerinduan para tentara akan suasana masakan rumahan yang mungkin sudah sangat lama tidak mereka rasakan/cicipi.


Awalnya, makanan yang dibuat adalah berbagai jenis kue pie. Namun seiring berjalannya waktu, mereka mendapati bahwa membuat kue pie di medan perang tidaklah mudah. Karena itu mereka beralih ke donut.


Alasannya sederhana saja, karena donut bisa dengan mudah digoreng dengan kompor kemah, dan rasanya mengingatkan pada kehangatan masakan ibu dan suasana jajanan (makanan) rumah.

sarapan donut dengan keluarga

Kesuksesan peran donut dalam memberikan rasa nyaman pada tentara perang ini ternyata diteruskan sebagai tradisi 'penguatan moral' pada Perang Dunia kedua.


Pada saat perang meletus, Palang Merah Amerika melengkapi truk mereka dengan mesin donat dan gramofon. Dengan begitu, suasana istirahat para pejuang perang menjadi lebih nyaman, serasa di rumah sendiri.


4. Pernah bertahta sebagai camilan termewah dalam sejarah


Berapa harga donat termahal yang pernah kalian beli? Dua puluh ribu? Lima puluh ribu? Atau mungkin… di atas seratus ribu rupiah per biji?

Kalau merasa donat seharga ratusan ribu rupiah masih belum terlalu istimewa alias 'biasa aja', yuk kenalan dulu dengan Björn De La Cruz. Chef kelahiran Filipina ini pernah menciptakan kreasi donut termewah dan termahal seharga USD 100 per biji, atau kurang-lebih setara dengan Rp 1,5 juta!


Golden Cristal Ube Donut yang ia ciptakan ini–sesuai namanya–berlapis emas 24 karat. Emas yang digunakan adalah bahan emas yang bisa dikonsumsi tentunya. Selain lapisan taburan emas murni, donat mewah yang satu ini juga berisikan Cristal champagne jelly.

Perpaduan kedua bahan mewah ditambah keahlian memasak kelas dunia yang ia miliki membuat donut ini ditawarkan dengan nilai jual yang sangat fantastis.


donut termahal
gold and crystal donut - image by barcroft.tv

5. Dari teman ngopi sampai jadi istilah ekonomi


Saking terkenalnya donut di seluruh pelosok dunia, namanya pun sampai-sampai diadopsi jadi istilah ekonomi. Mengambil nama makanan sebagai istilah dalam dunia ekonomi dan statistik memang bukan hal yang baru.


Contohnya dalam bidang penyajian data, kita mengenal ada diagram yang bernama pie chart, yang namanya diadopsi dari kue pai.

Doughnut Economics, menurut Wikipedia adalah kerangka kerja visual untuk pembangunan berkelanjutan yang menggabungkan konsep batas planet dengan konsep batas sosial yang saling melengkapi.


Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang ekonom bernama Kate Raworth. Dalam bukunya yang berjudul Doughnut Economics: Seven Ways to Think Like a 21st-Century Economist, Kate memperkenalkan dan menjabarkan konsep pemikiran secara mendetail dari doughnut economics ini. Mungkin baca bukunya lebih nikmat sambil ngemil donat kali ya.

Nah, itu tadi kelima fakta enak dan unik tentang donat, yang ternyata lebih dari sekadar gorengan bulat bertabur gula atau topping manis lainnya. Eh, ngomong-ngomong soal donat nih, udah pada cobain enaknya aneka donat Nutaste belum?

171 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page